Looké Holy Flawless BB Cushion: no powder needed?

Halo, semua! Di post pertamaku di bulan Februari ini, aku mau mengulas sebuah cushion lagi, nih. Semoga belum bosan, ya. 🙂 Kebetulan aku lagi ada kesempatan mencoba-coba cushion baru. Jadi sekalian saja aku share hasil percobaannya supaya bisa bermanfaat juga bagi yang mungkin sedang mencari-cari cushion yang tepat. Buat yang belum baca post aku sebelum ini, aku mengulas Luxcrime 2nd Skin Luminous Cushion. I’d really appreciate if you also give it a read!

Cushion yang akan aku bahas kali ini sebenarnya tidak baru-baru banget, hanya saja aku baru mendapat kesempatan untuk mencobanya sekarang. Kalau tidak salah, cushion ini dirilis sekitar tujuh bulan yang lalu. Seperti yang sudah bisa kalian lihat di judul post ini, cushion yang akan aku ulas kali ini adalah….. Looké Holy Flawless BB Cushion.. yaayy!!

Sebenarnya, sudah agak lama aku berniat mencoba cushion ini, tapi karena pilihan warnanya hanya tiga, aku masih agak ragu mau ambil shade yang mana. Eh, tidak disangka-sangka, seorang teman bermurah hati memberikan cushion milik dia karena dia tidak sengaja punya dua dan shadenya agak sedikit lebih gelap untuk kulitnya. Dan menurutnya, shade ini akan lebih cocok di aku. Maka dia pun mengirimkan cushion ini untukku for free T_T Alhamdulillah..

Without further a do, yuk, kita langsung bahas saja cushionnya. 🙂

Info Produk

Cushion ini dibanderol dengan harga Rp 225.000 dengan berat 13g. Untuk cushion dengan berat yang sedikit lebih ringan daripada cushion pada umumnya, cushion ini cukup pricey menurutku pribadi. Namun, harga ini cukup sebanding kok dengan harga cushion-cushion impor pada umumnya yang berada di kisaran harga dua ratus ribu.

Cushion ini memiliki tiga pilihan warna:

Iris – light beige with yellow undertone
Clio – medium beige with yellow undertone
Diana – honey beige with yellow undertone

Kalau kalian sudah mengikuti IG atau beberapa post blog aku ke belakang, teman-teman mungkin sudah tahu bahwa kulit aku medium dengan neutral undertone. Shade yang diberikan oleh temanku adalah Clio. Meskipun dari deskripsinya shade ini memiliki yellow undertone, alhamdulillah cushion ini tidak terlihat terlalu kuning di kulitku. Tingkat ke-terang/gelapannya juga sangat pas, jadi aku bisa bilang bahwa shade Clio ini masih masuk ke skin tone aku.

Meskipun pilihan shade Looké cushion ini masih sangat sedikit, untuk kulit wanita Indonesia yang memang sebagian besar yellow undertone, bahkan aku saja yang sebetulnya neutral undertone masih bisa memakai cushion ini, sebenarnya bisa dibilang shade yang ada ini bisa masuk ke range skin tone yang cukup luas. Tapi aku masih merasa teman-teman yang kulitnya lebih ke pink atau cool undertone mungkin belum bisa menemukan shade yang cocok. Di sisi lain, aku sempat membaca di salah satu IG story mereka bahwa mereka akan mengembangkan shade range mereka, jadi let’s keep an eye out!

Shade Clio di kulit medium-neutralku

Klaim produk ini adalah:

Holy Flawless BB Cushion is a weightless foundation with medium-full coverage that conceals the imperfection to help the skin look more flawless with a satin finish. Enriched with Green Tea Extract and Hyaluronic Acid (HA), this product help to maintain the skin moisture, reduce excess sebum, and protect the skin from UV light.

Quoted from https://www.lookecosmetics.com/

Let’s see after my wear-test if they are true to the claim!

Packaging

Cushion ini memiliki bentuk persegi dan tingkat ketebalan yang cukup tipis dibanding cushion pada umumnya. Casenya memiliki warna hitam mengkilap yang mudah dibersihkan dan ada tulisan Looké Cosmetics di depannya. Tipe bukaannya adalah magnet, jadi sangat memudahkan dan tidak khawatir merusak kuku.

Cushion ini datang dengan box yang juga compact dengan warna senada yaitu hitam.

Jika dibuka maka akan ada puffnya dengan pembatas ke cushionnya seperti cushion pada umumnya. Puffnya berwarna hitam jadi tidak cepat terlihat kotor. Dan bagian pegangannya bisa masuk tiga jari, yang mana hal ini makes a huge difference, lho, dibandingkan puff yang hanya muat dua jari. Ternyata jika pegangan puff hanya muat dua jari itu lebih susah mengaplikasikan produknya ke wajah, at least based on my own experience. 🙂

Bagian aplikator puffnya juga lembut dan bagian pinggirnya tidak meninggalkan jejak di wajah saat mengaplikasikan produk.

Overall, aku enjoy sekali dengan packagingnya yang sleek, mudah dibersihkan, dan elegan. Aku juga suka dengan tipe bukaan magnetnya dan puffnya yang juga nyaman dipakai. 🙂

Ingredients

Di laman resminya, Looke menyebutkan bahwa produk ini diperkaya dengan Green Tea Extract and Hyaluronic Acid (HA). Berikut ini full ingredientsnya seperti yang tercantum di laman resmi mereka:

Water, Dimethicone, Isododecane, Titanium Dioxide, Butylene Glycol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Synthetic Fluorphlogopite, Cyclopentasiloxane, Cetyl PEG/PPG-10/1 Dimethicone, Pentylene Glycol, Polymethylsilsesquioxane, Silica Dimethyl Silylate, Nylon-12, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Zinc Oxide, Phenoxyethanol, PEG/PPG-18/18 Dimethicone, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Tocopheryl Acetate, Acrylates/Polymethylsiloxymethacrylate Copolymer, Triethoxycaprylylsilane, Sodium Chloride, Disteardimonium Hectorite, PEG-10 Dimethicone, Aluminum Hydroxide, Camellia Sinensis Leaf Extract, BHT, Hydrogen Dimethicone, Ethylhexylglycerin, Propylene Carbonate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid

Quoted from https://www.lookecosmetics.com/

Dari ingredients tersebut di atas, yang merupakan green tea extract adalah Camellia Sinensis Leaf Extract. Dapat temen-temen lihat, Camellia Sinensis Leaf Extract dan Hyaluronic Acid dituliskan cukup mendekati akhir daftar ingredients. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya kandungan green tea dan HA-nya bukan penyokong utama dari cushion ini, melainkan memang hanya pengayaan saja, seperti klaim mereka. Jadi meskipun di klaim mereka disebutkan bahwa kedua bahan ini salah satunya berfungsi untuk menjaga dari paparan sinar UV, saranku, temen-temen tetap pakai sunscreen ya sebelum menggunakan cushion ini.

Selain itu, karena produk ini sudah halal MUI, sebetulnya tidak ada ingredients lainnya yang terlalu aku khawatirkan. Kebetulan, wajahku cukup tahan banting sehingga tidak mudah breakout kalau mencoba-coba suatu produk kecantikan baru, jadi tidak ada ingredients yang mau aku call out juga. Sepengetahuanku yang hanya seorang skincare junkie ini, ingredients cushion ini cukup aman karena mereka juga memang mengeklaim bahwa mereka sulfate free, paraben free and alcohol free. On top of that, they are also cruelty free and vegan. Jadi kesimpulannya, selain sudah halal, tidak ada ingredients yang benar-benar membuat aku concern. 🙂

Uji Pemakaian

Yay, sampai juga di bagian yang mungkin paling membuat temen-temen penasaran ya, yaitu uji pemakaian!

Untuk mengingatkan lagi atau mungkin banyak juga yang membaca blog ini untuk pertama kalinya, tipe kulitku adalah normal-to-oily. Secara keseluruhan wajahku normal, hanya bagian ujung hidup dan sekitar ujung hidung saja yang cukup berminyak. Dahi dan dagu tidak terlalu berminyak, kecuali kalau beraktivitas seharian di luar rumah.

Sebelum pertama kali mencoba cushion ini, aku sudah sangat penasaran karena aku sering sekali mendengar beauty influencers yang menyebut-nyebut bahwa cushion ini tidak perlu diset dengan bedak. Saat pertama kali membuka produk ini, aku mencoba mengaplikasikan ke punggung tangan dulu dengan puffnya, dan ternyata, benar sekali, temen-temen! Saat diaplikasikan, dia langsung kering dan mengeset hanya dalam waktu mungkin sekitar sepuluh detik! Wow, aku jadi benar-benar tidak sabar untuk mencobanya di wajah. XD

Pada percobaan di hari pertama ini aku tidak menggunakan primer atau setting spray sama sekali. Begitu pertama kalinya mengaplikasikan produk ke wajahku, aku langsung takjub dengan coveragenya. Sejujurnya, wajahku memang tidak banyak bekas-bekas jerawat yang memerah. Namun aku punya banyak discoloration, seperti bagian bawah mata, sekitar lipatan hidung, dan juga sekitar lipatan mulut, itu agak lebih gelap. Aku juga punya banyak pori-pori besar di sekitar hidung, bawah hidung, dan antara alis. Semua ketidaksempurnaan ini dapat tertutupi dengan baik hanya dengan satu tap.

Selain itu, seperti saat tadi dicoba di punggung tangan, cushion ini langsung kering dan mengeset segera setelah diaplikasikan. Tapi hebatnya, dia tetap dapat diblend dengan baik sehingga tidak patchy. Biasanya, base product yang cepat mengeset itu agak susah diblend dengan produk yang dipalikasikan setelahnya. Tapi, tidak demikian dengan cushion ini. Cushion ini juga tidak langsung creasing di lipatan-lipatan sekitar mataku.

Hari itu aku hanya mengeset sedikit bagian bawah mata dan hidung dengan bedak, dan baru sekitar setelah 4 jam mulai muncul minyak di wajahku. Dan sampai akhir pemakaian sekitar 6 jam, wajahku benar-benar tidak break apart sama sekali, creasing di bawah mata dan smile lines juga sangat minimal. I can safely say that this cushion is a love at first sight ❤

Hari kedua aku mencoba cushion ini lagi. Kali ini dengan full face of makeup, yaitu sebagai mana biasanya kalau aku ingin membuat makeupku tahan lama, yaitu dengan memakai mattifying primer, semprot setting spray (Luxcrime Stay Last setting spray), baru memakai cushion, baking dengan loose powder (Ponds Angel Face), selesaikan makeup, aplikasikan loose powder secara merata, dan terakhir dilock lagi dengan setting spray. Hasilnya, bener-bener flawless seharian. Hari ini aku memakai makeup ini sampai 7 jam dan bener-bener minimal creasing dan minimal oil sampai akhir pemakaian.

Kesimpulan

Setelah dua hari berturut-turut aku mencoba cushion ini, kesimpulanku cushio ini:

  • Lightweight
  • Medium-to-full coverage (pretty full for my personal taste)
  • Matte finish on my normal-to-oily skin although the claim was satin finish
  • Meskipun matte tapi tidak drying dan tidak terasa seperti ketarik-tarik kulitnya
  • Good oil control
  • Cukup long-lasting meskipun tidak diset dengan bedak (apalagi diset!)
  • Cepat mengeset sendiri sehingga lumayan transfer-proof
  • Pretty pricey but so worthy!
  • Needs more shades

*****

Demikian ulasan aku tentang cushion ini, teman-teman. Semoga cukup membantu bagi yang masih ragu untuk cobain, ya! Kalau kamu sudah punya cushion ini, cerita dong bagaimana pengalaman kamu menggunakannya? Apakah dia satin finish di kamu? Kalau kamu masih galau, kira-kira apa yang membuat kamu masih galau? Tanyain aja di komentar di bawah, ya, siapa tahu aku bisa bantu!

Terima kasih yang sudah membaca sampai selesai. Sampai ketemu lagi di post berikutnya. Jangan lupa juga follow blog ini, ya! ❤

Leave a comment